Sumba Part 3: Ngintip Tanah-Tanah Tinggi Tetangga Baluran


Saya biasanya paling males mengeluarkan kamera kalau sudah di atas kabin pesawat. Tapi nggak tahu kenapa tiba-tiba penerbangan kedua ke Sumba lalu tangan saya tergerak ingin mengeluarkannya dari dalam ransel. Mungkin karena posisi ransel tepat di depan saya kali ya? Penerbangan Surabaya-Tambolaka, yang harus transit dulu di Denpasar itu, saya lewati pake WingsAir. Ya, itu adalah pesawat baling-baling ATR 72-500 yang menggunakan mesin PW127F atau PW127M. Kabinnya kecil, begitu juga dengan bagasi dalamnya. Tas kamera saya saja tidak muat.

Continue reading