Natural Beauty

Tidak ada yang lebih indah dari alam itu sendiri, foto atau gambar hanya penyalur aspirasi suara dari dalam hutan dan kedalaman lautan yang paling obyektif. Meskipun sedikit kena senggol photoshop, insyaAllah masih halal dan nikmat…

Baluran Face, adalah bentuk kegamuman yang tidak ada habisnya kepada salah satu ciptaan Tuhan paling indah di muka bumi. Meskipun tanaman infasif Akasia telah merenggut keperawanannya, Baluran tetap manis dipandang. Toh kalopun, kemungkinan paling buruk, keperawanan hanya masalah batas ambang nilai biologis, sesungguhnya Baluran tidak pernah jadi janda…. aku ki ngomong opo to?

.

Natural Beauty, adalah segala macam cara, strategi, dan ijtihad dari keinginan untuk bercerita bahwa sesungguhnya kita hidup di bumi yang sangat sangat indah. Tidak ada yang bisa menandingi keindahan Indonesia, selain rasa tidak PD atau silau oleh isu-isu tentang negeri di luar sana. Semua ini hanya masalah darimana kita mengambil angel, menunggu saat yang tepat untuk njepret dan tersenyum bahwa kaki kita masih di atas tanah Indonesia.

.

Micro Landscape, adalah ngumpet dari cahaya-cahaya yang meyilaukan. Menganyam benang-benang lembut untuk kemudian menjadikannya sebuah layar dimana pertunjukan alam semesta yang maha makro dimainkan. Bahwa-sekali lagi- tidak ada yang tidak indah di bumi ini, hanya masalah memahami obyek, memainkan angle dan dengan sedikit bantuan cahaya.

.

Coral Reef, adalah bahasa Indonesianya terumbu karang. Tidak lebih dari itu (kentekan kata-kata bro…)

.

.

.

Baluran’s Deers, adalah saksi bisu ritual suci alam Baluran untuk mempertahankan generasinya dari kepunahan. Bahwa tidak ada yang lebih indah di dunia ini selain cinta. Bahkan cinta seekor rusa jantan kepada banyak betina. Jadi secara alamiah, poligami adalah salah satu hukum alam yang tidak bisa dihindarkan. Menentang poligami berarti menentang hukum alam. Hidup Poligami! 😀

.

Wajah Lain Baluran, adalah kegelisahan saya yang saya mpet sejak lama. Seringkali menemukan fenomena-fenomena sederhana di dunia bawah sana tapi gak punya kemampuan mengabadikannya. Dan sekarang kegelisahan itu terjawab sudah. Terima kasih buat istriku yang sudah memfasilitasi saya menguak dunia yang sama sekali baru bagi saya.