“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya” – Sayyidina Ali bin Abi Thalib
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari” – Pramoedya Ananta Toer
“Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah. Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian seseorang sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?” – Emha Ainun Nadjib
1. Burung-Burung Taman Nasional Baluran
Penulis: Swiss Winnasis, Achmad Toha, Sutadi
Tahun: 2009
Tebal : ix + 86 halaman
Penerbit: Balai Taman Nasional Baluran
ISBN: 978-602-95365-0-8
Adalah buku pertama yang saya tulis bersama 2 rekan kerja PEH Taman Nasional Baluran. Semenjak Baluran ditetapkan statusnya sebagai kawasan konservasi 33 tahun yang lalu, ini adalah buku pertama yang ditulis oleh orang mBaluran asli. Tidak ada yang istimewa dari buku ini kecuali semangat mendobrak budaya menulis orang Indonesia apalagi PNS yang sangat rendah, semangat mendokumentasikan kekayaan hayati Indonesia dan ditambah sedikit iseng.
Cerita lengkapnya ada di sini
—
Download bukunya
http://goo.gl/ofhfcX
http://goo.gl/I0aN1Y
2. Birds of Baluran National Park
Penulis: Swiss Winnasis, Sutadi, Achmad Toha, Richard Noske
Tahun: 2011
Tebal : 270 halaman
Penerbit: Balai Taman Nasional Baluran
ISBN: 978-602-19319-1-2
Sebenarnya buku ini adalah edisi revisi dari buku pertama, namun setelah dirembug-rembug sama tim penulis, kok ya sayang kalau gak sekalian dibuat buku baru. Membuat edisi baru artinya menuntut segala sesuatu yang jauh lebih baik, lebih up to date, dan bahkan radikal. Maka jadilah buku berbahasa Inggris yang ditulis oleh orang-orang yang masih gagap dengan bahasa Inggris.
Cerita lengkapnya ada di sini
—
Download bukunya:
http://goo.gl/xBqHrJ
http://goo.gl/eBpY2O
3. Ikan Karang Taman Nasional Baluran
Penulis: Eka F. Juniarsa, Swiss Winnasis, Agus Yusuf, Arif Pratiwi
Tahun: 2013
Tebal : xiii + 209 halaman
Penerbit: Balai Taman Nasional Baluran
ISBN: 978-602-95365-1-5
Buku ini adalah orgasme dari sekian lamanya saya bermimpi bisa menyaksikan sendiri keindahan makhluk-makhluk Tuhan yang ditugaskan di laut. Dan alhamdulillah, doa saya dikabulkan tidak hanya melihat, bahkan difasilitasi mendokumentasikan dan menulisnya dalam bentuk buku. Saya tidak tahu, ada berapa biji buku semacam ini yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Yah… ngeluh lagi, kenapa sih selalu orang bule yang “menguasai” kekayaan hayati kita?
Cerita lengkapnya ada di sini
Download bukunya:
http://goo.gl/qvHeCi
http://goo.gl/vuBm43
.
Numpang Nampang
1. Kalau Tidak Turun, Nanti Dimarahi Pak Kadus

Kalau Tidak Turun, Nanti Dimarahi Pak Kadus
Judul : Kalau tidak turun, nanti dimarahi pak Kadus
Editor : Wiratno & Nurman Hakim
Penerbit : Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung, Ditjen PHKA, Kemenhut
Tebal : xxvi + 360 halaman
Tahun : 2012
ISBN : 978-602-19319-9-8
Ini adalah buku tentang cerita-cerita out of the box forester PHKA, Kementerian Kehutanan. Ditulis kroyokan oleh bebebrapa kontributor yang hampir semuanya adalah orang lapangan. Dalam buku ini banyak diceritakan pengalaman-pengalaman pribadi kawan-kawan lapangan tentang suka dukanya mengurusi kawasan konservasi. Sebuah gerakan literasi yang mengagumkan PHKA yang kayaknya belum pernah ada dalam sejarah kehutanan.
Resensi ada di sini
—
Download bukunya:
http://goo.gl/vlxCdh
http://goo.gl/SOkgfR
2. Hornbills of the World, Photographic Guide

Hornbills of the World
Penulis: Pilai Poonswad, Alan C Kemp, Morten Strange
Tahun: 2013
Tebal : 212 halaman
Penerbit: Draco Publishing
ISBN: 9789810735289
Kalau yang satu ini sebenarnya saya males ikutan. Alasannya simple, saya lebih suka menyumbangkan foto-foto saya meskipun gratis buat penulis pribumi daripada dibeli sama bule. Maka dengan santai saya sebut saja harga foto saya yang menurut saya itu memang mahal, maksudnya biar mereka gak mau beli. Spontan dijawab sama salah satu penulisnya, Morten Strange, “Gendeng kon! Fotografer NG yang terkenal saja, Tim Laman, gak kasih harga segitu!” hahaha… “Mau gak? Kalau gak mau ya sudah, saya delete fotonya.” lo.. la.. malah pekok to?
Info ada di sini
3. Hornbills in the City

Hornbills in the City
Penulis: Marc Cremades, Soon Chye Ng
Tahun: 2013
Tebal : 222 halaman
Penerbit: National Parks Board Singapore
ISBN: 9789810734534
Ini adalah buku tentang publikasi Singapura setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan upaya konservasi jenis-jenis rangkong.
4.Woodpecker of the World the Complete Guide
Penulis: Gerard Gorman
Tahun: 2014
Tebal : –
Penerbit: –
ISBN: –
Menjadi salah satu kontributor karena ketiban untung akibat ulah para taksonom kurang kerjaan yang sukanya menyeplit-nyeplit klasifikasi binominal suatu spesies menjadi beberapa spesies baru.
Sempilan cerita ada di sini
5. NetGeo Traveler Edisi Juli 2011 (dalam sisipan “Jejak Langkah Taman Nasional Nusantara”)

NatGeo Traveler Indonesia Edisi Juli 2011
Tiba-tiba salah satu tim redaksi NatGeo Traveler Indonesia nelpun saya, “Swiss, saya minta beberapa fotomu buat edisi depan ya?” langsung saja saya iyakan, kapan lagi bisa nampang di NG?
[…] Kecuali buku panduan, ‘amanat’ PPBI I ini akhirnya mampu diwujudkan. Semarang Bird Web hadir pertama. Setahun berikutnya, Yogyakarta menghasilkan dua produk, Jogja Bird Atlas volume 1 yang dikomandoi Mas Wa (Bambang Setyawan) dan Jogja Interest Bird Map buah karya Kang Swiss Winnasis. Sayang, keduanya tidak sampai menjadi informasi yang bisa diakses umum. Kang Swiss yang kemudian hijrah ke Taman Nasional Baluran lantas menghasilkan Peta Burung Baluran. Peta ini yang jadi embrio Buku Burung Baluran, dan puncaknya, Baluran’s Bird Book yang jadi magnum opus lelaki multitalenta itu (silahkan kunjungi curahan hatinya dalam melahirkan karya-karya monumentalnya itu di sini). […]