Monster Laut di Depan Kandang Sapi


Menerima Surat Keputusan (SK) dari kepala balai TN. Baluran setahun yang lalu, hati saya gembiranya bukan kepalang. Tidak ada yang lain karena dalam SK itu menyebutkan kalau saya ditugaskan di Resort Labuhan Merak (Labrak). Resort terjauh di Baluran, tanah “bermasalah” dengan masyarakat eks HGU PT. Gunung Kumitir, jalan setapak belasan kilometer, banyak pelanggarnya dan sudah tentu tempat paling menakjubkan di Baluran. Continue reading

Kesamaan Hak Sekolah dan Belajar Untuk Semua


Mungkin apa yang sedang kerjakan mulai beberapa bulan yang lalu adalah hal yang cukup kontroversial bagi Taman Nasional Baluran. Karena apa yang saya lakukan ini bisa jadi menambah ambiguitas dalam pengelolaan kawasan ini. Yes, banyak watak dan model kebijakan siluman dalam pengelolaan -gak hanya Baluran tapi hampir sebagian- kawasan konservasi di Indonesia. Jadi ditambah satu gak papalahContinue reading

Bersiap Menyalip di Tikungan Terakhir


Akhirnya saya punya alasan untuk membuat tulisan ini. Dari dulu saya selalu kebingungan untuk menulis tentang RBM di Baluran. Sejak dideklarasikan 2009 lalu, RBM di Baluran tiba-tiba memasuki musim kemarau sangat panjang lalu berdomansi. Nothing has been happened in 2009 till 2012. Kadang-kadang saya masih heran, kok bisa saya diundang kesana-sini menjadi pemateri tentang RBM. Dari taman nasional satu ke taman nasional lainnya. Padahal saya gak punya modal apa-apa untuk duduk di meja dengan plakat “Pemateri” dan sebuah microphon itu. Dan sekarang, setelah ceperan sebagai pemateri sudah sepi, baru saya menemukan alasannya. Continue reading

Janda of Heaven


Ok, jadi sekarang mau cerita apa?

Sejak kepindahan lokasi kerja saya ke Resort Labuhan Merak, si Wiwin agaknya harus segera di-make up. Labuhan Merak adalah resort paling jauh di Baluran. Ada 2 jalur darat menuju ke sana, via jalur Bekol memutar menyisir pantai timur; dan via Karangtekok menyisir panti utara. Mau ditempuh lewat jalur manapun sama-sama bukan pilihan. Via Karangtekok jalannya lebih nyaman tapi muternya lumayan jauh. Sedangkan kalau via Bekol jaraknya lebih dekat, tapi jalannya gak hanya bikin keguguran bahkan bisa bikin mandul 7 turunan. Dan korban mandul yang pertama ya si Wiwin tentunya. Continue reading