Manusia Dari Masa Depan


Kelahiran, kematian, jodoh dan rejeki adalah sedikit dari begitu banyaknya rahasia Tuhan yang tidak semua orang diberi kuasa mengintip apalagi menguasai. Kenapa sesuatu harus dirahasiakan? Tentunya bukan karena sampeyan pelit sehingga harus merahasiakan urusan keluarga sampeyan kepada orang lain. Karena sampeyan tahu kalau urusan keluarga disebarkan sana-sini itu sama saja dengan sampeyan meremeh-temehkan sampeyan dan keluarga sampeyan, di sisi lain sampeyan juga meremehkan bahkan menghina orang lain yang mau tidak mau jadi tahu urusan keluarga sampeyan.

Atau gampangnya begini, saya tidak mungkin menceritakan bagaimana prosesnya sehingga istri saya bisa hamil kepada adik saya yang baru kelas 5 SD. Karena konstruksi ilmiah dan etika adik saya belum terbentuk sempurna untuk mendengar apalagi membayangkan bagaimana saya menghamili istri saya. Saya pun juga akan sangat sangat kesulitan untuk menyusun kalimat dan simbolisasi untuk mewakili momentum biologis yang sangat kompleks itu.

Saya kerepotan, adik saya bisa-bisa terkena arus pendek. Kongslet.

Nah, Tuhan sudah pasti sangat paham kapasitas mental hambanya sehingga Beliau harus merahasiakan sebagian ruang-ruang prerogatisnya.

Sejak istri saya mengandung anak pertama, kami bersepakat bahwa nanti anak-anak kami harus lahir normal (tidak melalui operasi caesar), mengkonsumsi ASI ekslusif sampai 2 tahun dan ditangani dokter wanita. Saya kurang paham apa alasan istri saya selalu meminta dokter wanita. Apakah ini berhubungan dengan masalah aurat? Meskipun dalam dunia medis, hukum halal-haram bisa langsung batal jika sudah menyangkut keselamatan dan nyawa. Tapi Ok, dokter wanita juga bagus.

Sampailah kandungan kedua untuk anak pertama saya memasuki waktu injury time. Semua orang berdebar-debar menanti manusia baru lahir. Sebuah nama untuk anak laki-laki sudah disiapkan. Saya yakin yakin dia adalah lelaki berdasarkan catatan medis selama kehamilan. Bahkan Kyai saya yang punya kemampuan trawang batin sangat jitu juga yakin dia adalah lelaki.

Setelah lahir nanti, dia akan bernama Makhdum Guru Winnasis. Makhdum terinspirasi dari nama asli Sunan Bonan yang berarti Raja Yang Melayani. Guru adalah orang yang digugu dan ditiru ilmu dan perilakunya. Winnasis berarti orang yang luas wawasannya. Kami berharap kelak dia akan menjadi orang pandai yang dengan kepandaiannya dia akan menjadi pemimpin yang melayani atas semua kebaikan bagi banyak orang.

Dan masuklah istri saya ke dalam ruang persalinan di sebuah rumah sakit kecil di kota saya. Setelah di-induksi 4 jam yang lalu untuk merangsang kelahiran normal, karena menurut perhitungan, kandungan istri sudah terlambat seminggu.

Ya Tuhan, 1,5 jam saya melihat wanita itu meraung-raung kesakitan demi memegang komitmen bahwa anak kami harus lahir normal meskipun pada akhirnya saya harus menerima tawaran dari Dokter bahwa istri saya harus caesar. Beliau tidak mau mengambil resiko karena detak jantung janin sudah semakin melemah. Surat pernyataan pun ditandatangani. Janin hanya bisa dikeluarkan melalui caesar.

Dan lahirlah manusia itu, 19 Juli 2013 jam 02.35 WIB. Dengan 2 tali pusar melilit tubuhnya dan berpilin kencang seperti tali tambang. Oh anakku, itukah sebabnya kenapa kamu tidak mau keluar normal. Dan anakku… kamu adalah perempuan!

Runtuh sudah rencana-rencana kedua orang tuamu, di hari pertama kamu lahir. Bahwa ternyata kamu adalah perempuan, kamu lahir melalui operasi caesar dan 8 dokter yang menangai operasi ibumu hanya satu yang wanita, lainnya lelaki!

Lalu bagaimana dengan ASI ekslusif? Meskipun anak saya perempuan tapi kemampuan minumnya melebihi bayi lelaki pada umumnya. Dia sangat suka minum ASI ibunya bahkan sampai produksi ASI ibunya belum tuntas dia sudah menangis minta susu lagi. Dua “pabrik susu” sudah saya kompasi untuk menyumbang air ASI-nya, bergantian ngejoki. Seperti pom susu. Namun itu belum cukup.

Sampai usia 2 hari, semua masih terlihat baik-baik saja. Menginjak hari ke-3 mulai tampak anak saya memucat. Suhu tubuhnya mulai naik. Wah gawat nih! Sepertinya dia mulai dehidrasi. ASI ibunya tampak tidak mampu mencukupi kebutuhan minumnya yang super lahap itu. Dan demi kebaikannya, maka satu rencana sisa harus digagalkan. Dia harus disuplai susu formula!

Dan benar saja, begitu botol susu berisi cairan putih, campuran air hangat dengan serbuk pabrikan ber-merk Nutribaby masuk ke dalam mulutnya, srott.. srott.. disedot dengan sangat cepat dan lahap. Dia seperti berbuka dari puasa panjang. Mukanya langsung memerah, suhu tubuhnya normal, dan dia tertidur sangat lelap.

Ya Allah Tuhanku, Kau sudah mengingatkan kami. Bahwa kelahiran adalah salah satu rahasia terbesarMu yang tidak mungkin kami ketahui! Kami boleh saja berencana dan berkomitmen, tapi tetap saja semua keputusan ada di tanganMu.

Dan anakku, kau adalah manusia masa depan yang membawa pilihanmu sendiri! Masa depanmu adalah kebutaan kami, kamu sendiri yang akan menemukannya nanti. Kami tidak tahu deal-deal macam apa dengan Tuhanmu di alam kandungan. Mau menjadi apapun, orang tuamu akan selalu mendoakan yang terbaik, karena kami tahu itu adalah bagian dari perjanjianmu dengan Penciptamu.

Untuk itu kunamai kau Salasika Rasyada Dahayu Winnasis, karena kamu adalah Wanita Cantik Pemberani yang diberi karunia Ilmu yang luas.

Lala, saat belum genap 2 hari.

Lala, saat belum genap 2 hari.

17 thoughts on “Manusia Dari Masa Depan

  1. Selamat ya Swiss πŸ™‚ semoga Lala menjadi Wanita Cantik Pemberani yang diberi karunia Ilmu yang luas dan juga berbakti kepadda orangtua, negara dan agama
    **amiin… makasih doa-nya om.. πŸ˜€

  2. Gusti ojo diajak panco Lik ! nggledak sampeyan. Barokah Bro
    **ora panco dhe, mung tarik tambang og hehe.. suwun dongane pakdhe πŸ˜€

  3. Berkah di Bulan Ramadhan lik,.. Semoga menjadi Wanita solehah yang tangguh, membela agama, keluarga,. kalau membela negara iku pilihan,. πŸ™‚

  4. kakang..selamat sekali lagi… semangkin lengkap sudah keluarga njenengan. bener kandhamu, ojo dipeksa.. yang baik bagi kita belum tentu baik menurut rencana-Nya. let it flow aj.. semua excitement itu akan mengagetkan kalian pada waktunya nanti. tunggulah..dan biarlah itu menjadi alami. sedikit intervensi boleh lah..tapi cukup jadi koridor aja..perkara jalan aslinya mau dibangun dimana, biarlah Sang Maha Perencana yang mengeksekusinya… selamat lagi..salam buat anak istrimu dari karang kedempel. [dulurmu dan anak istrinya… πŸ™‚ ]

  5. Selamat su..barakallah..semua harus disyukuri..semoga lala dadi anak solehah n hebat..menungso mung sak dermo nglakoni, jungkir jempalike justifikasimu tetep tundhuk karo skenarionNya…:)

  6. Reblogged this on Dance With Live and commented:
    Ada beberapa hal dalam hidup, harus kita cari jawabannya sendiri. Tapi beberapa hal yang lain, biarkan lah tetap menjadi Rahasia Sang Pencipta.
    Welcome in Our Big Family Lala~~ ❀
    Tante padamuu~~~ ❀ ❀

  7. wah…tulisanmu malah marake aq ngakak…hehee…sing penting semua sehat yooo
    pokoke selamat buat swiss…..kalah ki aq….hikz..hikz…hehee..

  8. congok eeee……….. ponakan siji ki….
    selamat y Om…. maap telat… g up date sehhh…
    penting sehat terus, sehat lair bathin, dadi wanita solehah, pinter, bakti marang wong tuwo… Aamiin..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s