Loncatan Radikal Hifatlobrain 2.0


Suatu ketika ada kawan, Panca namanya, yang ngasih tahu saya lewat komen di blog ini “ada blog bagus http://www.nurannuran.wordpress.com juga http://www.hifatlobrain.blogspot.com keren..lucu..inspiratif..hidup. Tapi karena lagi males berkelana kemana-mana, informasi itu saya abaikan. Lalu beberapa bulan lamanya masuk lagi sebuah komen “Yeeaaaahhh jos maasss! mas saya mau bikin ebook tentang Baluran, tapi mungkin kalo urusan foto saya minta ke Mas Swiss aja, hehehe. Kapan gitu saya bakal balik lagi ke Baluran, dan mengkhatamkannya :).” yang dikirim oleh manusia bernama Ayos Purwoaji. Seperti biasa, saya balas itu komentar dengan menambah teks komentar di bawahnya. Agak penasaran, saya klik id dia yang sudah terisi link. Klik kanan –> open in new tab dan terbukalah sebuah blog sederhana berjudul hifatlobrain 2.0 dengan tagline di bawahnya bertuliskan ketika lemak jadi raja, otak jadi dodol kalo gak salah.

Saya scan reading beberapa postingan dan saya menemukan kesimpulan sementara bahwa si pemilik blog ini adalah orang yang cerdas, inspiratif dan sangat komunikatif. Lalu ingatan saya meloncat tiba-tiba ke beberapa bulan yang lalu. Nama hifatlobrain ini seperti pernah? Ohya benar, di komen kiriman Panca. Dari situlah saya mulai mengenal anaknya manusia yang bernama Ayos.

Berkali-kali dia memuji e-book BBB saya yang bahasa Indonesia yang saya taruh di blog. Bahkan dalam sebuah posting yang berjudul “Little Africa in The Middle of Java” disitu saya gak tahu berapa kali nama Swiss muncul. Bahkan di akhir tulisan masih ditambahi Swiss Winasis resources, highly recommended!

Hmmm… pipiku jadi agak kemerahan…

Bahkan awal Maret lalu dia sengaja meluncur lagi ke Baluran pingin ketemu saya, sekalian memastikan rencana dia nulis buat NG Traveller dimana saya didapuk jadi stoker foto-fotonya, padahal dia sudah tahu dan sadar kalo saya baru saja menikah. Huh… ngganggu orang hanimun aja! Tapi bagitulah, pertemuan darat yang selalu tertunda itu akhirnya benar-benar menuntaskan rasa haus kami berdua. Datang bersama Mbak Dwi, si cewek murah senyum itu, kami berempat gobrol-gobrol ngalor-ngidul ditambah satu istri saya. Ayos mengaku kalo Dwi adalah sahabatnya sejak mereka masih SD, tapi firasatku mengatakan kalo nasib mereka akan berakhir di pelaminan berdua. Kita lihat saja.

Pertemuan singkat di Baluran itu memberi catatan bahwa benar, seperti perkiraan saya tentang di Ayos ini, cerdas, inspiratif, komunikatif dan satu lagi punya wawasan yang luas. Dan Dwi adalah orang yang sangat easy going. Dan yang pasti mereka akan berakhir di pelaminan. Cuma sayangnya, dua penjelajah ini ternyata takut cerita setan. Gak sumbut karo lek doyan ngluyur!

Dan selepas pertemuan kami di Baluran waktu itu, barusan saya visit lagi ke blognya dan ternyata alamatnya sudah berganti gak pake embel-embel .blogspot.com lagi tapi langsung http://www.hifatlobrain.net! Wow benar-benar loncatan yang mengagumkan. Dan yang lebih keren lagi, tagline-nya juga ganti menjadi Travel Institute! Ini bukan lagi mengagumkan, tapi radikal!

2 thoughts on “Loncatan Radikal Hifatlobrain 2.0

  1. Hayah. Iki postingan gosip murahan cyin. Gak sumbut ambek lensamu… wkwkwk
    **Hyahahaha… si suspected gak trimo. la status fbmu wes married tapi aku gak tahu mbok kenalno bojomu. yo wes takgawe gosip murahan ae hehehe…

Leave a reply to Ayos Cancel reply