Birdrace Baluran dalam Catatan…


Beberapa Peserta BBC (foto oleh Sitta PPBJ)

Akhirnya setelah melalui persiapan selama 6 bulan, perhelatan 1st Annual Birding-Britama Competition (BBC) pun dilaksanakan dan diselesaikan dengan segenap gegap gempita, ekspetasi, kenangan dan banyaknya catatan-catatan yang harus diperhatikan. Gegap gempita karena baru kali ini lomba pengamatan burung memperebutkan hadiah lebih dari 21 juta, dengan peserta yang katanya jauh menembus rekor event yang sama dari sebelumnya diadakan di Indonesia.

Ekspetasi karena sudah pasti semua peserta yang datang dari penjuru Indonesia tidak datang untuk tidak juara, minimal dapat doorprize lah. Kenangan… tadi kok bisa muncul kenangan dari mana to? Ohya, sapa tahu ada yang dapat teman baru, berlanjut ke demenan baru syukur karo diteruskan jadi pasangan baru sampai pernikahan amiin.
Dan yang pasti catatan-catatan yang harus diperhatikan, baik oleh panitia penyelenggara maupun peserta yang tidak lain adalah para pejuang konservasi ber-emblem birdwatcher.

Pengamatan burung adalah aksi konservasi paling nyata dalam menyelamatkan burung di alam. Semakin banyak orang yang ber-birdwatching bisa diartikan akan semakin banyak orang suka melihat burung bebas di alam. Maka aktifitas ini harus disebarluaskan. Salah satu strateginya –menurut saya- adalah dikompetisikan. Birding competition, birdrace atau apalah judulnya adalah mengkompetisikan hobi ini.

La kalo sudah dikomopetisikan sudah pasti dong ada yang berbeda dengan asal main ke hutan bawa binokuler, buku panduan lalu ngamati burung sambil rokokan atau rujakan. Data yang dibawa pulang adalah data apa adanya. Apa adanya silahkan diartikan tidak lengkap, tidak ilmiah, atau tidak sistematis. Tapi  bagi saya, arti apa adanya adalah tidak mengada-ada. Nah ini yang menjadi sangat berbeda ketika dikompetisikan.

Silahkan amati burung di Baluran, bagi yang memperoleh point tertinggi akan memenangkan hadiah total 21 Juta Rupiah!!! Point tertinggi bisa didapat dari: jumlah jenis banyak atau sketsa dan deskripsi paling bagus. Maka kalo saya adalah seorang bounty hunter maka saya akan melakukan dua hal. Pertama bikin aja semua list burung di lokasi lomba yang paling mungkin ada. Kedua, saya akan menghapal semua gambar burung yang sudah saya buat list itu tadi berserta deskripsinya, jika ingatan saya agak jongkok saya akan buat kerpekan baik gambarnya maupun deskripsinya. Gak masalah demi 21 Juta Rupiah!!!

Saya tidak merendahkan kejujuran atau kapabilitas para juara, maaf jika ada yang beranggapan begitu. Saya cuma ingin menyitir apa yang oleh teman saya disebut sebagai “terjadi pergeseran orientasi”! Pun itu wajar namanya juga kompetisi. Nah yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pergeseran orientasi dari sekedar pengamatan burung biasa menjadi pengamatan yang dikompetisikan tetap tidak berubah watak dasarnya: apa adanya!

Watak apa adanya ini akan sangat terlihat jelas ketika diumumkan siapa juaranya. Yang menang gak kaget, pun yang kalah gak susah. Karena tidak semua peserta melakukan pengamatan di lokasi yang sama pada waktu yang sama pula. Selalu ada saat-saat dimana mereka melakukannya sendiri atau bertemu dengan peserta lain lalu berpisah lagi. Teori peluang saja. Yang hebat belum tentu ketemu dengan burung banyak dan sebaliknya.

Jadi bagi panitia penyelenggara BBC maupun siapa saja yang akan menyelenggarakan kompetisi semacam ini, adalah tanggung jawab anda bagaimana kualitas pengamat burung yang keluar juara nantinya benar-benar teruji. Pun kualitas moral peserta secara umum tetap berada di koridor apa adanya tadi itu.

Dan buat juara BBC, Tim Volunteer Bali Barat, Al Soneta dan Lantjoeran Biologi Unes di kelas Beginner lalu Mas Heru Cahyono, Pak Wahyudi, dan Mas Dimas H. Pradana di kelas Expert, tropy bukti kualitas anda adalah amanah dari seluruh penghuni hutan bahwa anda adalah juaranya pejuang konservasi. Bahwa anda adalah ujung tombak penyelamatan burung-burung yang bebas di alam. Jangan sia-siakan amanah itu karena anda-anda semua akan lebih baik di masa datang.

CAYO!!!

5 thoughts on “Birdrace Baluran dalam Catatan…

  1. saluuuut kumendan……….
    lanjut terus, selamat juga untuk yang pulang bawa hadiah dan tropinya…
    yang ga bawa juga selamat, menang kalah emang udah biasa…
    nilai n semangat positip yang diperoleh selama kompetisi itu yang harus terus dilanjutkan setelah kompetisi,..
    (ndan,……ngemeng-emeng masalah KENANGAN itu………ADAKAH??????…..JANGAN-JANGAN???????:)
    **HAHAHAHA KENANGAN OPO YO? SING JELAS GAK KARO AREK KOKOKAN HAHAHAHA…

Leave a comment